Kapal Titanic sepanjang 259,8 meter itu terdiri dari 14 ruang baja yang terdiri dari 2 lapis baja. Jadi andai 1 lapis baja saja yang robek, masih ada 1 lapisan lagi. Dan andai 3 ruangan terisi air, 11 ruang baja lain masih mampu membuat kapal tersebut mengapung di atas air. Toh ternyata Gunung Es yang berupa air yang membeku mampu merobek kulit baja kapal Titanic tersebut seperti pisau memotong roti sehingga kapal tersebut tenggelam di laut.
Air yang menjadi uap awan mampu menghancurkan pesawat terbang yang beratnya ratusan ton.
“Tidaklah kamu melihat bahwa Allah mengarak awan, kemudian mengumpulkan antara (bagian-bagian)nya, kemudian menjadikannya bertindih-tindih, maka kelihatanlah olehmu hujan keluar dari celah-celahnya dan Allah (juga) menurunkan (butiran-butiran) es dari langit, (yaitu) dari (gumpalan-gumpalan awan seperti) gunung-gunung, maka ditimpakan-Nya (butiran-butiran) es itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan dipalingkan-Nya dari siapa yang dikehendaki-Nya. Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan.” [An Nuur 43]